Blogroll

11
ANALISA :
Analisa GU silahkan di klik link gambar berikut ini : 1. Gambar Pertama : http://i56.tinypic.com/qz3rlw.gif 2. Gambar Ke dua : http://i52.tinypic.com/16anmz9.gif 3. Gambar ke Tiga : http://i54.tinypic.com/14ufbx2.gif
MENERIMA JASA KURSUS TRADING FOREX
Bagi yang berminat untuk bisa trading, dan mau belajar silahkan menghubungi saya di no : 081325001789 / 085727873616 atau YM : darul_trading. Atau trading anda loss terus menerus silahkan hubbungi saya.

Sabtu, 03 September 2011

Istilah Istilah di dalam forex


Berikut adalah sejumlah istilah-istilah Forex yang perlu Anda ketahui.
Forex
adalah sebuah investasi yang memperdagangkan mata uang satu dengan mata uang lainnya. Merupakan singkatan dari Foreign Exhange atau pertukaran mata uang asing. Jika pada transaksi di money changer atau bank untuk jual beli antara US Dollar dengan Rupiah, maka disebut transaksi Forex 'Spot' (jual beli terjadi ditempat - serah terima terjadi di tempat). Transaksi Forex yang non-Spot adalah transaksi jual beli kontrak mata uang, jadi tidak langsung serah terima barang, hanya kontraknya saja.


Account=Semua catatan pembukuan yang menyangkut berbagai transaksi dan seorang nasabah, termasuk saldo kredit atau debit, floating loss/profit, dan nilai buku nil.

Account balance=Selisih antara debit dan kredit dalam suatu rekening. Jika debitnya lebih besar dan kredit, maka rekening tersebut dikatakan memiliki saldo negatif. Dalam istilah lain, itu disebut defisit. Sementara yang sebaliknya disebut surplus.

Account statement=Laporan berkala yang menjelaskan status dan berhaga transaksi beliljual sekuritas/kontrak mata uang seorang nasabah.

Appreciation=Penguatan sebuah mata uang atau saham sebagai akibat respons positif atau permintaan yang Iebih tinggi daripada partisipan pasar.

Bear Market=Satu kondisi di mana harga di pasar terus menurun.

Bearish=lstiiah praktisi pasar uang/saham yang menunjukan trend harga yang menurun.

Bid/Ask Spread=Perbedaan harga beli dan jual pada suatu waktu tertentu. jarak/perbedaan harga beli dan jual itu sering dijadikan indikasi likuiditas pasar. Artinya, jika spread semakin berkurang, maka semakin tinggi likuiditas keadaan pasar saat itu.

Bottom price=Harga terendah yang terjadi dalam rentang waktu
tertentu.

Broker=Pialang. Perantara antara pembeli dengan penjual sekuritas/produk pasar uang. Pialang biasanya mengenakan komisi untuk setiap transaksi dan nasabahnya.

Bull Market=Istilab yang dipakai oleh praktisi pasar uang untuk menunjukan tren harga yang naik.

Candilestick Chart=Sebuah jenis grafik yang mengindikasikan kisaran transaksi pada suatu mata uang/saham. Berisi informasi mengenai harga Pembukaan, Tertinggi, Terendah, dan Penutupan. Jika harga penutupan berada di atas harga pembukaan, maka jenis Candle kosong. Sebaliknya, jika harga penutupan berada di bawah harga pembukaan (harga turun), maka candle akan berisi. Pola analisis itu diperkenalkan pertama kali oleh para pedagang komoditas di Jepang pada awal abad 18-an. 
 .
Lot, Kontrak Mini dan Kontrak Standard / Regular 
Jika kita membeli minyak, ukurannya adalah liter, jika gula pasir maka ukurannya adalah kilogram. Untuk forex ukurannya disebut Lot. Berapa  sih besar 1 Lot itu? Jika di dunia Saham 1 Lot = 500 lembar saham, pada Forex 1 Lot = 10.000 mata uang bersangkutan, misal 1 Lot USD/JPY = 10.000USD dan 1 Lot GBP/USD = 10.000 GBP. Ukuran 1 Lot = 10.000 disebut Kontrak Mini, mengapa disebut Mini? Karena sebelumnya dalam dunia forex itu 1 Lot = 100.000 mata uang bersangkutan (disebut juga Kontrak Standard/Regular), kemudian karena tingginya minat dalam forex trading maka dibuat kontrak mini dimana 1 Lot = 10.000 mata uang bersangkutan
Margin
adalah jaminan dalam trading forex, anggaplah seperti Uang Muka pembelian sebuah rumah. Ketika Anda menyerahkan uang muka pembelian rumah sebesar 30 juta rupiah untuk rumah seharga 100 juta rupiah maka kita mendapatkan Kontrak perjanjian jual beli, secara hukum Anda pemilik sah rumah tersebut meskipun hanya memegang kontraknya. Kontrak ini dapat Anda jual pada harga penuh pada orang lain, misalnya menjadi 120 juta. Anda akan mendapatkan keuntungan bersih 20 juta (120 - 100jt). Hal yang sama berlaku dalam forex, yang diperdagangkan adalah kontrak mata uang, misal USD/JPY maka nilai 1 lot kontraknya adalah USD 10.000, untuk mendapatkannya kita cukup mengeluarkan margin (uang muka) sebesar USD 100.  Mengapa USD 100? Ini terkait dengan Leverage yang dibahas di bawah.
Margin disetorkan saat membuka posisi dan kemudian akan dikembalikan saat menutup posisi, sama seperti transaksi jual beli rumah tadi. Anda menyetor uang 30 juta saat membeli kemudian dijual kembali seharga 120 juta, saat Anda menerima uang 120 juta, maka 100juta kita serahkan pada penjual pertama dan penjual mengembalikan uang muka (modal awal) sebesar 30jt dan kita memiliki uang 30 juta dari modal awal dan kelebihan 20 juta.
Leverage
Adalah daya ungkit dalam trading Forex yaitu rasio untuk menentukan berapa margin (uang muka) yang diperlukan dalam melakukan transaksi, dimana rasio tersebut akan dikalikan dengan kontrak size. Contoh: Leverage 1:200 pada kontrak mini account 10.000 maka margin yang digunakan adalah (1/200) x 10.000 = 50 satuan mata uang yang diperdagangkan.
Misal membuka posisi USD/JPY sebesar 1 lot untuk kontrak mini, maka yang dibeli adalah 10.000 USD, margin yang diperlukan adalah sebesar 1/200 x USD 10.000 =  USD 50. Jika bertrading dengan GBP/USD maka margin yang digunakan adalah sebesar 50 Poundsterling. Untuk Standard account, kontrak yang digunakan adalah 100.000 dengan Leverage 1:100, jadi 1 lot USD/JPY = USD 100.000 dan margin yang diperlukan 1/200 x USD 100.000 = USD 1000
Buy
adalah posisi dalam Forex Trading untuk Beli dan dilakukan jika harga diperkirakan akan naik. Singkatnya beli saat murah dan jual saat mahal, keuntungan Anda adalah selisih antara harga saat beli dengan saat jual kembali
Sell
adalah posisi dalam Forex Trading untuk Jual dan dilakukan jika harga diperkirakan akan turun sehingga ketika harga turun Anda dapat menutup posisi Sell anda dengan Buy yang lebih rendah. Singkatnya seperti konsinyasi, kita jual terlebih dahulu dengan harga mahal (pinjam) dan kemudian kita beli kembali ketika harga murah, selisihnya menjadi keuntungan kita.
Order dan Posisi 
Order adalah pesanan untuk membeli atau menjual pada harga tertentu namun jika Order yang disampaikan ternyata 'match' atau 'ada lawannya', contoh jika Anda order beli pada harga 9500 dan kebetulan ada yang mau jual pada harga yang sama, maka Order menjadi Posisi.  Jadi selama pesanan belum 'match' maka namanya tetap order namun sesudah 'match' maka sekarang menjadi Posisi. Untuk menjual kembali posisi yang sudah Anda miliki (tutup posisi) maka dapat dilakukan dengan melakukan Order kembali tapi dengan arah berlawaran (jika posisi Buy maka ditutup dengan Sell dan sebaliknya)
Floating Loss/Profit dan Realized 
Saat Anda mempunyai posisi beli di 9500 dan kemudian harga bergerak turun menjadi 9000, maka jika dihitung perkiraan kerugian Anda adalah 9000-9500 = -500. Namun nilai tersebut masih bisa berubah besok, entah bertambah turun menjadi 8700 atau kembali naik menjadi 9700. Nah, nilai -500 pada saat ini disebut Floating Loss (Rugi), jika nilainya positif, misalnya harga sekarang menjadi 10.000 maka selisihnya 10.000 - 9500 = +1000 disebut Floating Profit. Jika Anda memutuskan untuk menjual / menutup posisi Anda pada saat harga sedang 10.000, maka nilai +1.000 menjadi Realized Profit (bukan lagi Floating/mengambang tapi sudah menjadi Real/Nyata)
Pip
adalah nilai 1 poin naik atau turunnya pergerakan harga (Satuan terkecil untuk pergerakan di Forex.). Untuk mini account, nilai 1 poinnya adalah $1, untuk standart account adalah $10. Misal, Euro bergerak dari harga 1.3450 ke 1.3470, berarti harga bergerak naik 20 pips (selisih inilah yang bakal menentukan profit atau loss).

Profit /Loss : selisih harga antara Buy dan Sell
Setiap jual-beli mata uang berarti transaksinya tidak bisa berdiri sendiri, melainkan selalu berpasangan ( Pairs). Misal : Buy 1 lot EUR/USD di 1.3450, berarti Beli 1 Euro dengan menjual USD seharga 1.3450

Analisa Teknikal
adalah sebuah analisa dalam Forex trading untuk mengukur pergerakan harga melalui grafik harga. Hal-hal yang patut diketahui dari analisa teknikal ini adalah trend, kejenuhan, support, ressisten, dan Pivot Point.
Analisa Fundamental
adalah sebuah analisa dalam Forex trading untuk memprediksi pergerakan harga berdasar berita-berita Fundamental. Berita Fundamental disini berupa berita ekonomi, poltik, dan keamanan yang mempengaruhi pergerakan harga.
Resistance
adalah batas harga atas yang merupakan harga psikologis, contohnya saat ini (tahun 2010) nilai tukar dollar adalah 9000 dan memiliki batas harga atas (resistance) 10.000 Rupiah, yang bisa diartikan kalau sampai harga tukar dollar menembus harga 10.000 rupiah maka ada kemungkinan akan naik terus menjauhi 10.000 tapi selama belum menyentuh 10.000 kemungkinan harga hanya akan bergerak naik turun di bawah 10.000.
Support
adalah batas harga bawah yang merupakan pasangan dari resistance (atas), contohnya saat ini (tahun 2010) nilai tukar dollar memiliki batas harga bawah (support) 8.500 Rupiah, yang bisa diartikan kalau sampai harga tukar dollar turun menembus harga 8.500 rupiah maka ada kemungkinan akan turun terus menjauhi 8500 tapi selama belum menyentuh 8500 kemungkinan harga hanya akan bergerak naik turun di atas 8500 (support) dan di bawah 10.000.(resistance)

Anda lihat bahwa setiap pair terdapat 2 mata uang, nach..untuk penyebutannya terbagi menjadi :
- Mayor Rate adalah semua pair yang menggunakan USD, dan dibagi lagi menjadi :
• Mata Uang Direct --USD-nya dibelakang-- : EUR/USD , GBP/USD, …/USD, dan
• Mata Uang Indirect (USD-nya didepan) : USD/JPY, USD/CHF, …/USD
Mata Uang Cross Rate –pair yang tidak menggunakan USD--: GBP/JPY, EUR/CHF

Bid/ASK
BID : pedagang besar/pencipta pasar membeli mata uang dasar dan si nasabah menjual mata uang tersebut.
ASK (OFFER) : si pedagang besar/pencipta pasar menjual mata uang dasar dan si nasabah membeli mata uang tersebut.
Running Price : harga pair yang sedang berjalan saat itu.
Spread : Yaitu selisih harga Jual dan Beli.
Contoh :
Bila Running Price EURO/USD 1.3450/53 (Spread 3 point), Nasabah akan mendapatkan harga Beli di 1.3450 dan harga Jual di 1.3450
Oleh karena itu, Buy sering disebut Ask atau Long dan Sell : sering disebut Bid atau Short.

Order Buy, berarti mengharapkan harga bergerak naik. Dan dilikuidasi dengan order Sell

Order Sell, berarti mengharapkan harga bergerak turun. Dan dilikuidasi dengan Order Buy.

Floating Position : posisi mengambang, suatu order posisi yang belum dilikuidasi.

Close position : likuidasi order posisi

Take Profit : besaran target profit yang ingin dicapai

Stop Loss : besaran cut loss sebagai batas kerugian.

BEP (break even point) : kondisi tidak profit/loss alias impas

Contoh Transaksi Forex :
EUR/USD, Runing Price 1.3450 (Bid) – 1.3453 (Ask), --spread 3point),
Artinya bila Anda order posisi Buy EUR/USD, maka anda akan mendapatkan harga di Ask 1.3453.
Sebaliknya bila Anda order posisi Sell EUR/USD, maka anda akan mendapatkan harga di Bid 1.3450.
Adanya spread ini mengakibatkan ketika kita mengambil order posisi apapun (Buy/Sell), maka diportfolio kita akan langsung minus 3point (-3).
Nilai BEP, bila harga sudah bisa menutup selisih spread tadi.
Dan bila harga bergerak naik 20 point, maka running pricenya akan menjadi 1.3470/1.3473.
Bila tadi open Buy di 1.3453, maka bila dilikuidasi akan mendapatkan profit sebesar = 17points (1.3470-1.3453),
sebaliknya untuk yang open Sell di 1.3450, bila dilikuidasi akan terkena loss sebesar = 23point (1.3450 – 1.3473).

Hedging : keadaan dimana Anda mempunyai 2 open order yang berlawanan dimata uang yang sama dengan jumlah lot yang sama pula.

Trailing Stop : cara menaikkan stop loss secara bertahap (baik otomatis maupun manual,) bertujuan untuk melindungi profit. –tidak semua broker menyediakan trailing stop secara otomatis, maka gunakan secara manual-.

Contoh :
Bila Anda setting Trailing Stop (TS) sebesar 15point (melindungi order posisi dengan jarak 15 point dari Running Price),
dan bila anda mempunyai order Buy di 1.3453,
kemudian harga naik ke 1.3468,
maka SL akan berubah menjadi 1.3453 (BEP donk…!?).
namun bila harga naik lagi ke 1.3478, maka SL berubah menjadi 1.3463 begitu seterusnya ….
bila harga naik terus maka TS akan ikut berubah,
akibatnya bila harga turun -15point, maka order posisi tadi akan otomatis close order (likuid).
Catatan, TS baru bisa aktif setelah menyentuh titik profit dari setting trailing stop.

Buy Stop : pesan/order BUY diatas harga yang sedang berjalan, dengan harapan bila sudah mencapai level harga tertentu, harga akan terus bergerak naik supaya mendapatkan profit.

Sell Stop : pesan/order Sell dibawah harga yang sedang berjalan, dengan harapan bila sudah mencapai level harga tertentu, harga akan terus bergerak turun supaya mendapatkan profit.

Buy Limit: pesan/order BUY dibawah harga yang sedang berjalan, dengan harapan bila sudah mencapai level harga tertentu, harga akan berbalik arah (dari turun berubah ke naik) supaya mendapatkan profit.

Sell Limit : pesan/order Sell diatas harga yang sedang berjalan, dengan harapan bila sudah mencapai level harga tertentu, harga akan berbalik arah (dari naik berubah ke turun) supaya mendapatkan profit.

Lot : Volume transaksi dan diukur berdasarkan ‘Nilai Kontrak atau contract size’.

Quantity Contrak Size (lebih sering disebut Contrac Size saja) adalah jumlah/volume transaksi yang sebenarnya diperdagangkan.
Bull Market : sebutan untuk kondisi pergerakan harga yang sedang bergerak naik.
Bear Market : sebutan untuk kondisi pergerakan harga yang sedang bergerak turun.
Margin Trading : Dana yang disediakan investor sebagai Jaminan (collateral).
Bagi investor, penggunaan margin trading akan dapat meningkatkan daya beli karena dana yang ditransaksikan melebihi jumlah modal yang dimiliki.

Dalam perdagangan dengan margin, ada suatu istilah yang disebut leverage.
Leverage merupakan perbandingan atau rasio jumlah dana yang bisa ditransaksikan dengan modal sendiri (sebagai collateral atau jaminan) yang dimiliki.
Penghitungan Leverage :
• 1:1 berarti uang jaminannya = nilai kontraknya (100%)
• 1:50 berarti uang jaminannya 2% dari nilai kontrak
• 1:100 berarti uang jaminannya 1% dari nilai kontrak
• 1:200 berarti uang jaminannya 0.50% dari nilai kontrak
• 1:400 berarti uang jaminannya 0.25% dari nilai kontrak
• 1:500 berarti uang jaminannya 0.20% dari nilai kontrak

Contoh :
Anda akan membeli 1lot EUR/USD dengan leverage 1:100 dari nilai kontrak $10.000.
Maka Anda tidak perlu mengeluarkan modal sebesar $10.0000 tersebut.
Melainkan cukup menjaminkan (margin yang dibutuhkan) sebesar $1000/lot (yaitu 1% dari $100.000).

Dengan adanya Leverage dan margin ini, maka Trading Forex tidak perlu mengeluarkan modal sebesar nilai kontraknya, karena selanjutnya setiap 1lot transaksi modal yang dibutuhkan adalah berdasarkan Jaminan (Margin).

Balance : total jumlah uang yang telah direalisaikan

Equtiy : jumlah uang yang terdapat dalam satu account, termasuk profit/lost yang masih floating atau belum dilikuidasi.

Free Margin : Sisa margin yang bisa digunakan untuk order.

Margin Level : prosentase Equity berbanding dengan Margin.

Margin Call : keadaan dimana dana Equity tidak lagi mencukupi akibat adanya floating lost posisi, sehingga dibutuhkan suntikan modal (margin need), -setiap perusahaan/broker mempunyai aturan tersendiri untuk besaran margin call-.

Swap –disebut juga Rollover/Interest: nilai yang dibebankan berdasarkan nilai suku bunga mata uang masing-masing Negara dan dihitung perhari selewat ‘close market’ berdasarkan jumlah lot.
Jadi Swap hanya akan dibebankan bila hingga close market, masih ada open posisi (floating position).

Account Trading : sebutan untuk peserta trading, yang meliputi nama pemegang account, no account, dan jenis account (Regular Account : 1 lot, Mini Account : 0.1 Lot, Micro Account : 0.01 Lot)
Lebih lengkapnya silahkan download di ==> kamus forex
Sumber : 
http://forum.fxopen.com/showthread.php?19407-Istilah-istilah-yang-penting-bagi-Trader-yang-harus-diluar-kepala
http://belajarforex.com/dasar-forex-trading/istilah-istilah-forex.html
http://www.facebook.com/note.php?note_id=204196846273739

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More